Kwitansi adalah bagian umum dari kehidupan kita sehari-hari. Baik saat berbelanja bahan makanan, pakaian, atau makan di restoran, kita sering kali mendapati diri kita memegang catatan kecil di tangan setelah berbelanja. Kwitansi ini dicetak pada jenis kertas khusus yang disebut kertas kwitansi, dan pertanyaan umum adalah apakah kertas ini akan memudar seiring berjalannya waktu.
Kertas resi biasanya terbuat dari kertas termal yang dilapisi dengan jenis pewarna khusus yang bereaksi dengan panas. Itu sebabnya printer resi menggunakan panas sebagai pengganti tinta untuk mencetak teks dan gambar di atas kertas. Panas dari printer menyebabkan pewarna pada kertas berubah warna, sehingga menimbulkan teks dan gambar yang kita lihat di kuitansi.
Jadi, apakah kertas resi memudar seiring berjalannya waktu? Jawaban singkatnya adalah ya, itu akan memudar. Namun, tingkat pudarnya warna akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk cara penyimpanan kertas, suhu dan kelembapan lingkungan, serta kualitas kertas itu sendiri.
Salah satu faktor utama penyebab kertas resi memudar adalah paparan cahaya. Seiring waktu, paparan cahaya alami atau buatan dalam waktu lama dapat menyebabkan pewarna termal pada kertas rusak dan memudar. Oleh karena itu tidak jarang kita jumpai kwitansi yang tidak terbaca, apalagi jika disimpan di dalam dompet atau tas yang sering terkena cahaya.
Selain cahaya, faktor lingkungan lain seperti suhu dan kelembapan dapat menyebabkan kertas resi memudar. Temperatur yang lebih tinggi mempercepat reaksi kimia, menyebabkan pewarna memudar, sedangkan kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan kertas berubah warna dan membuat teks menjadi kurang terbaca.
Perlu diperhatikan juga bahwa kualitas kertas resi itu sendiri akan mempengaruhi seberapa cepat kertas tersebut memudar. Kertas yang lebih murah dan berkualitas lebih rendah mungkin lebih mudah pudar, sedangkan kertas berkualitas lebih tinggi mungkin akan bertahan lebih baik seiring berjalannya waktu.
Lantas, bagaimana cara mengurangi pudarnya kertas resi? Solusi sederhananya adalah dengan menyimpan kuitansi di lingkungan yang sejuk, gelap, dan kering. Misalnya, menempatkan kwitansi di lemari arsip atau laci dapat membantu melindunginya dari cuaca buruk. Sebaiknya hindari juga menyimpan kuitansi di bawah sinar matahari langsung, karena dapat mempercepat pemudaran.
Pilihan lainnya adalah membuat salinan digital kuitansi Anda sesegera mungkin. Banyak bisnis sekarang menawarkan opsi untuk menerima tanda terima melalui email, yang memudahkan untuk menyimpan dan mengatur salinan digital tanda terima Anda tanpa harus khawatir kertas aslinya akan memudar.
Untuk bisnis yang sangat bergantung pada kwitansi untuk pencatatan dan tujuan akuntansi, berinvestasi pada kertas kwitansi berkualitas lebih tinggi mungkin merupakan pengeluaran yang berharga. Meskipun biaya di muka mungkin lebih tinggi, kertas berkualitas tinggi umumnya lebih tahan terhadap pudar dan dapat memberikan Anda ketenangan pikiran karena mengetahui bahwa informasi penting akan disimpan.
Singkatnya, kertas tanda terima akan memudar seiring berjalannya waktu, namun ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu meminimalkan hal ini. Menyimpan kuitansi di lingkungan yang sejuk, gelap, dan kering, membuat salinan digital, dan membeli kertas berkualitas lebih tinggi adalah cara-cara untuk membantu mencegah pudarnya kuitansi. Dengan mengambil tindakan pencegahan ini, kami dapat memastikan bahwa informasi penting pada tanda terima Anda terlihat jelas selama mungkin.
Waktu posting: 11 Januari 2024