Kertas point-of-sale (POS) adalah jenis kertas termal yang umum digunakan di toko ritel, restoran, dan bisnis lainnya untuk mencetak struk dan catatan transaksi. Kertas ini sering disebut kertas termal karena dilapisi bahan kimia yang berubah warna saat dipanaskan, sehingga dapat dicetak dengan cepat dan mudah tanpa perlu pita atau toner.
Kertas POS sering digunakan dengan printer POS, yang dirancang untuk mencetak struk dan catatan transaksi lainnya. Printer ini menggunakan panas untuk mencetak pada kertas termal, sehingga ideal untuk pencetakan cepat dan efisien di lingkungan ritel atau restoran yang sibuk.
Kertas POS memiliki beberapa fitur utama yang membuatnya unik dan sesuai untuk tujuan penggunaannya. Pertama, kertas POS tahan lama, memastikan tanda terima dan catatan yang dicetak tetap jelas dan lengkap untuk jangka waktu yang wajar. Ini penting bagi bisnis yang mungkin perlu meninjau catatan transaksi di kemudian hari.
Selain daya tahannya, kertas POS juga tahan panas. Hal ini penting karena printer POS menggunakan panas untuk mencetak di atas kertas, dan kertas harus mampu menahan panas ini tanpa noda atau kerusakan. Ketahanan panas ini juga membantu memastikan struk yang dicetak tidak memudar seiring waktu, sehingga tetap jernih dan mudah dibaca.
Fitur penting lain dari kertas POS adalah ukurannya. Gulungan kertas POS biasanya ramping dan kompak, sehingga mudah dimasukkan ke dalam printer POS dan mesin kasir. Ukuran yang kompak ini sangat penting bagi bisnis dengan ruang meja terbatas, karena memungkinkan pencetakan yang efisien dan nyaman tanpa menghabiskan ruang yang tidak perlu.
Kertas POS tersedia dalam berbagai ukuran dan panjang untuk memenuhi berbagai jenis printer POS dan kebutuhan bisnis. Ukuran umum meliputi lebar 2 ¼ inci dan panjang 50, 75, atau 150 kaki, tetapi ukuran khusus juga tersedia dari pemasok khusus.
Lapisan kimia yang digunakan pada kertas POS disebut lapisan termal, dan lapisan inilah yang memungkinkan kertas berubah warna saat dipanaskan. Jenis lapisan peka panas yang paling umum pada kertas POS adalah bisphenol A (BPA), yang dikenal karena kepekaan dan ketahanannya terhadap panas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan yang terkait dengan BPA, yang menyebabkan peralihan ke alternatif bebas BPA.
Kertas POS bebas BPA kini tersedia secara luas dan dianggap sebagai pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan. Kertas POS bebas BPA menggunakan jenis lapisan peka panas yang berbeda untuk mencapai efek perubahan warna yang sama tanpa menggunakan BPA. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan potensi risiko kesehatan dari BPA, banyak bisnis telah beralih ke kertas POS bebas BPA untuk memastikan keselamatan pelanggan dan karyawan.
Selain kertas POS putih standar, tersedia juga kertas POS berwarna dan pracetak. Kertas POS berwarna sering digunakan untuk menyorot informasi tertentu pada struk, seperti promosi atau penawaran khusus, sedangkan kertas POS pracetak dapat menyertakan merek atau informasi tambahan, seperti logo bisnis atau kebijakan pengembalian.
Singkatnya, kertas POS adalah jenis kertas termal khusus yang digunakan untuk mencetak struk dan catatan transaksi di ritel, restoran, dan lingkungan bisnis lainnya. Kertas ini tahan lama, tahan panas, dan tersedia dalam berbagai ukuran dan panjang untuk memenuhi berbagai jenis printer POS dan kebutuhan bisnis. Karena masalah lingkungan dan kesehatan semakin serius, orang-orang beralih ke kertas POS bebas BPA, yang menyediakan pilihan yang lebih aman dan lebih ramah lingkungan bagi bisnis. Dengan fitur dan fleksibilitasnya yang unik, kertas POS merupakan alat penting bagi bisnis yang ingin menyederhanakan transaksi mereka dan menyediakan struk yang jelas dan mudah dibaca bagi pelanggan.
Waktu posting: 15-Jan-2024