(I) Perhatikan bahan dan kehalusannya
Saat memilih kertas kasir, bahan merupakan faktor kunci. Kertas dengan permukaan putih dan tidak ada kotoran umumnya merupakan kertas pulp kayu. Kertas kasir yang dihasilkan dari kertas ini mempunyai kekuatan tarik yang baik serta tampilan yang bersih dan rapi. Sebaliknya, kertas yang terbuat dari kertas pulp campuran atau kertas pulp jerami akan memiliki lebih banyak atau lebih sedikit noda, kekuatan tariknya juga buruk, dan mudah pecah selama proses pencetakan. Misalnya, beberapa usaha kecil memilih kertas kasir pulp campuran untuk menghemat biaya, namun akibatnya sering terjadi kemacetan dan kerusakan kertas saat digunakan sehingga mempengaruhi efisiensi mesin kasir.
Kelancaran juga menjadi pertimbangan penting. Kertas kasir dengan kehalusan yang baik dapat mengurangi keausan print head dan mencapai hasil pencetakan yang lebih baik. Sama seperti mesin mobil yang membutuhkan oli pelumas berkualitas tinggi untuk mengurangi keausan, print head printer juga memerlukan kertas kasir yang halus untuk melindunginya. Menurut statistik, penggunaan kertas kasir dengan kehalusan yang baik dapat memperpanjang umur print head sebesar 20% hingga 30%.
(II) Identifikasi kertas kasir termal
Lihat penampakannya: kertas kasir termal kualitas bagus memiliki warna seragam, kehalusan bagus, tingkat putih tinggi, dan sedikit hijau. Jika kertasnya sangat putih, maka lapisan pelindung dan lapisan termal kertas mungkin tidak masuk akal, dan terlalu banyak bubuk fluoresen yang ditambahkan. Jika kertas tidak halus atau terlihat tidak rata, maka lapisan kertasnya tidak rata. Jika kertas terlihat sangat reflektif, itu juga karena terlalu banyak bubuk fluoresen yang ditambahkan. Misalnya, kita melihat beberapa kertas kasir termal di pasaran yang terlalu pucat. Hal ini mungkin merupakan penambahan bubuk fluoresen yang berlebihan, yang tidak hanya mempengaruhi kualitas pencetakan, namun juga dapat menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan manusia.
Panggang dengan api : Panaskan bagian belakang kertas dengan api. Jika warna kertas coklat, berarti formula termalnya tidak tepat dan waktu penyimpanannya mungkin relatif singkat. Jika terdapat garis-garis halus atau blok warna tidak rata pada bagian hitam kertas, berarti lapisannya tidak rata. Setelah dipanaskan, kertas dengan kualitas lebih baik akan berwarna hitam-hijau, dan blok warnanya seragam, dan warnanya secara bertahap memudar dari tengah ke sekeliling. Dengan cara ini, kita dapat menilai kualitas kertas kasir termal secara intuitif.
(III) Pertimbangkan faktor-faktor lain
Saat memilih kertas kasir, kita juga harus mempertimbangkan beberapa faktor lainnya. Pertama, usahakan memilih kertas kasir dengan kandungan pulp kayu yang tinggi. Kertas tersebut memiliki lebih sedikit sisa kertas dan lebih sedikit kerusakan pada peralatan. Kedua, pilih kertas kasir yang tipis. Kertas tipis umumnya terbuat dari pulp kayu, memiliki lebih sedikit sisa kertas, dan biasanya lebih ramah lingkungan. Selain itu, jangan hanya melihat diameter luar atau ukuran inti kertas kasir, yang tidak dapat mencerminkan panjang dan efektivitas biaya kertas tersebut secara akurat. Yang penting lihat jumlah meternya. Hanya jika panjangnya dalam meter barulah bisa hemat biaya. Ubah menjadi satu meter dan lihat mana yang lebih ekonomis. Misalnya, beberapa pedagang hanya memperhatikan diameter luar saat membeli kertas kasir, namun ternyata panjang kertas tersebut sangat pendek dalam penggunaan sebenarnya. Penggantian kertas mesin kasir yang sering tidak hanya meningkatkan biaya, namun juga mempengaruhi efisiensi mesin kasir.
Waktu posting: 24 Oktober 2024