tukang pijat wanita mencetak tanda terima pembayaran sambil tersenyum di spa kecantikan dengan sedikit ruang fotokopi

Kertas Termal vs. Kertas Biasa: Apa Bedanya?

Saat memilih jenis kertas yang tepat untuk kebutuhan pencetakan Anda, penting untuk memahami perbedaan antara kertas termal dan kertas biasa. Kedua jenis kertas ini memiliki kegunaan yang berbeda dan memiliki sifat unik yang sesuai untuk aplikasi tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara kertas termal dan kertas biasa, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

4

Kertas termal adalah kertas yang dilapisi bahan kimia khusus yang berubah warna saat dipanaskan. Jenis kertas ini umumnya digunakan dalam sistem point-of-sale, terminal kartu kredit, dan printer struk. Panas dari kepala termal printer menyebabkan lapisan kimia pada kertas bereaksi, sehingga menghasilkan teks dan gambar. Salah satu keuntungan utama kertas termal adalah tidak memerlukan tinta atau toner, sehingga menjadikannya pilihan yang hemat biaya dan praktis bagi bisnis yang perlu mencetak struk dan label dalam jumlah besar.

Di sisi lain, kertas biasa adalah jenis kertas standar yang digunakan oleh sebagian besar printer dan mesin fotokopi. Kertas ini terbuat dari bubur kayu dan tersedia dalam berbagai bobot dan hasil akhir. Kertas biasa cocok untuk mencetak dokumen, laporan, surat, dan bahan lain yang tidak memerlukan penanganan khusus atau daya tahan. Tidak seperti kertas termal, kertas biasa menggunakan tinta atau toner untuk menghasilkan teks dan gambar, dan kompatibel dengan berbagai teknologi pencetakan, termasuk printer laser dan inkjet.

Salah satu perbedaan utama antara kertas termal dan kertas biasa adalah ketahanannya. Kertas termal dikenal karena ketahanannya terhadap pemudaran dan noda, sehingga ideal untuk aplikasi yang mengharuskan informasi tercetak tetap terbaca seiring waktu. Namun, kertas termal sensitif terhadap panas dan cahaya, yang dapat menyebabkan gambar tercetak rusak seiring waktu. Sebagai perbandingan, kertas biasa lebih tahan terhadap faktor lingkungan dan dapat bertahan dalam penanganan dan penyimpanan tanpa kerusakan yang signifikan.

Pertimbangan penting lainnya saat membandingkan kertas termal dengan kertas biasa adalah dampaknya terhadap lingkungan. Kertas biasa dapat didaur ulang dan terurai secara hayati, menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan bagi bisnis dan individu yang peduli terhadap jejak lingkungan mereka. Sebaliknya, kertas termal mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan tantangan daur ulang dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Oleh karena itu, bisnis yang mengutamakan keberlanjutan dapat memilih kertas biasa sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan.

3

Singkatnya, pilihan antara kertas termal dan kertas biasa bergantung pada kebutuhan dan preferensi pencetakan khusus pengguna. Kertas termal menawarkan pencetakan tanpa tinta yang hemat biaya untuk aplikasi seperti tanda terima dan label. Namun, kertas biasa adalah pilihan yang serbaguna dan ramah lingkungan untuk kebutuhan pencetakan umum. Memahami sifat dan penggunaan unik kertas termal dan kertas biasa dapat membantu individu dan bisnis membuat keputusan yang tepat saat memilih kertas yang paling sesuai dengan kebutuhan pencetakan mereka.


Waktu posting: 13-Apr-2024